Berikut ini merupakan contoh sebuah berita yang sama tapi diberitakan secara berbeda. Ada yang diberitakan apa adanya, namun ada juga yang hanya diambil sepotong-sepotong dan dibuat berita untuk merusak citra dan menjatuhkan tokoh tertentu.
Inilah beritanya......
FOKUS JABAR
Judul : "Aher: Mental Wirausaha Harus Digenjot di Dunia Pendidikan"
SUKABUMI, FOKUSJabar.com : Gubernur jawa Barat Ahmad Heryawan menilai, pola pikir dunia wirausaha di Indonesia khususnya Jabar perlu dibangun. Termasuk menyemangati generasi usia remaja.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat peresmian Markaz dakwah PKS di Jalan Baros, Kota Sukabumi. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat peresmian Markaz dakwah PKS di Jalan Baros, Kota Sukabumi.
Tentunya peranan pemerintah melalui dinas pendidikan harus terus digenjot demi mencetak usahawan muda dengan mental yang kuat.
“Urusan modal saya pikir bukan masalah utama, yang penting ada mental menjadi wirausaha,” jelas Aher di Kota Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
Menurutnya, pemerintah harus terus menggelorakan hal tersebut melalui pendidikan di tingkat SMA, dan menggenjot mental usaha di semua tingkatan.
“Peluang usaha di Jabar sangat banyak,” tuturnya.(Mochamad Satiri/LIN)
http://www.fokusjabar.com/2015/02/01/aher-mental-wirausaha-harus-digenjot-di-dunia-pendidikan/
INILAH.COM
Judul : "Jumlah Pencari Kerja dan Pengusaha Masih Jomplang"
INILAHCOM, Sukabumi - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini jumlah pelaku usaha di Indonesia masih sedikit dibanding dengan jumlah pencari kerja. Bahkan perbandingannya antara pengusaha dengan pengangguran sangat jomplang.
"Sampai sekarang masih ada ketimpangan, dari jumlah permintaan kerja dengan jumlah pelaku usaha yang ada. Makanya sampai sekarang jumlah pengangguran itu banyak," kata Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada INILAHCOM di Kota Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
Menurut Aher, secara nasional dan termasuk di Jawa Barat jumlah rata-rata pengusaha baru mencapai 1,2 persen dari total penduduk. Padahal minimalnya jumlah pengusaha itu 4 persen dari total jumlah penduduk.
http://bola.inilah.com/read/detail/2174939/jumlah-pencari-kerja-dan-pengusaha-masih-jomplang
SEPERTIINI.COM
Judul : "Jabar Akan Cetak 100 Ribu Wirausaha Baru"
SUKABUMI – Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan mencetak 100 ribu wirausahawan baru dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Hingga saat ini, wirausahawan muda baru mencapai sekitar 1,2 persen dari total penduduk Jabar sekitar 46 juta jiwa.
“Di Indonesia umumnya dan di Jawa Barat khususnya, jumlah angkatan kerja dengan lapangan kerja masih jomplang. Artinya, jumlah angkatan kerja banyak tapi lapangan kerja yang tersedia minim. Akibatnya banyak terjadi pengangguran,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai menghadiri peletakan baru pertama pembangunan gedung DPD PKS Kota Sukabumi di Jalan Baros, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
http://www.sepertiini.com/read/2015/02/12121/jabar-akan-cetak-100-ribu-wirausaha-baru.html
METROTVNEWS.COM
Judul : "Nah Lho, Jabar Masih Minim Lapangan Pekerjaan"
Metrotvnews.com, Sukabumi: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengatakan di daerahnya saat ini masih kekurangan lapangan pekerjaan atau belum mampu menampung seluruh angkatan kerja setiap tahunnya. "Jumlah angkatan kerja lebih banyak dibandingkan ketersediaan lowongan pekerjaan yang akhirnya banyak terjadi pengangguran," kata Aher panggilan akrabnya saat peletakan batu pertama DPD PKS Kota Sukabumi di Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
http://m.metrotvnews.com/read/2015/02/01/352555
---------------------------------------------------
JUDUL adalah hal yang paling utama dalam menulis berita. Kita biasanya mudah menyimpulkan suatu berita hanya dengan membaca JUDULNYA SAJA, tanpa membaca seluruh isi beritanya.
Mengapa judul berita di MetroTV dibuat seperti itu?
Karena...
Inilah beritanya......
FOKUS JABAR
Judul : "Aher: Mental Wirausaha Harus Digenjot di Dunia Pendidikan"
SUKABUMI, FOKUSJabar.com : Gubernur jawa Barat Ahmad Heryawan menilai, pola pikir dunia wirausaha di Indonesia khususnya Jabar perlu dibangun. Termasuk menyemangati generasi usia remaja.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat peresmian Markaz dakwah PKS di Jalan Baros, Kota Sukabumi. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat peresmian Markaz dakwah PKS di Jalan Baros, Kota Sukabumi.
Tentunya peranan pemerintah melalui dinas pendidikan harus terus digenjot demi mencetak usahawan muda dengan mental yang kuat.
“Urusan modal saya pikir bukan masalah utama, yang penting ada mental menjadi wirausaha,” jelas Aher di Kota Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
Menurutnya, pemerintah harus terus menggelorakan hal tersebut melalui pendidikan di tingkat SMA, dan menggenjot mental usaha di semua tingkatan.
“Peluang usaha di Jabar sangat banyak,” tuturnya.(Mochamad Satiri/LIN)
http://www.fokusjabar.com/2015/02/01/aher-mental-wirausaha-harus-digenjot-di-dunia-pendidikan/
INILAH.COM
Judul : "Jumlah Pencari Kerja dan Pengusaha Masih Jomplang"
INILAHCOM, Sukabumi - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini jumlah pelaku usaha di Indonesia masih sedikit dibanding dengan jumlah pencari kerja. Bahkan perbandingannya antara pengusaha dengan pengangguran sangat jomplang.
"Sampai sekarang masih ada ketimpangan, dari jumlah permintaan kerja dengan jumlah pelaku usaha yang ada. Makanya sampai sekarang jumlah pengangguran itu banyak," kata Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada INILAHCOM di Kota Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
Menurut Aher, secara nasional dan termasuk di Jawa Barat jumlah rata-rata pengusaha baru mencapai 1,2 persen dari total penduduk. Padahal minimalnya jumlah pengusaha itu 4 persen dari total jumlah penduduk.
http://bola.inilah.com/read/detail/2174939/jumlah-pencari-kerja-dan-pengusaha-masih-jomplang
SEPERTIINI.COM
Judul : "Jabar Akan Cetak 100 Ribu Wirausaha Baru"
SUKABUMI – Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan mencetak 100 ribu wirausahawan baru dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Hingga saat ini, wirausahawan muda baru mencapai sekitar 1,2 persen dari total penduduk Jabar sekitar 46 juta jiwa.
“Di Indonesia umumnya dan di Jawa Barat khususnya, jumlah angkatan kerja dengan lapangan kerja masih jomplang. Artinya, jumlah angkatan kerja banyak tapi lapangan kerja yang tersedia minim. Akibatnya banyak terjadi pengangguran,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai menghadiri peletakan baru pertama pembangunan gedung DPD PKS Kota Sukabumi di Jalan Baros, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
http://www.sepertiini.com/read/2015/02/12121/jabar-akan-cetak-100-ribu-wirausaha-baru.html
METROTVNEWS.COM
Judul : "Nah Lho, Jabar Masih Minim Lapangan Pekerjaan"
Metrotvnews.com, Sukabumi: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengatakan di daerahnya saat ini masih kekurangan lapangan pekerjaan atau belum mampu menampung seluruh angkatan kerja setiap tahunnya. "Jumlah angkatan kerja lebih banyak dibandingkan ketersediaan lowongan pekerjaan yang akhirnya banyak terjadi pengangguran," kata Aher panggilan akrabnya saat peletakan batu pertama DPD PKS Kota Sukabumi di Sukabumi, Minggu (1/2/2015).
http://m.metrotvnews.com/read/2015/02/01/352555
---------------------------------------------------
JUDUL adalah hal yang paling utama dalam menulis berita. Kita biasanya mudah menyimpulkan suatu berita hanya dengan membaca JUDULNYA SAJA, tanpa membaca seluruh isi beritanya.
Mengapa judul berita di MetroTV dibuat seperti itu?
Karena...
- Agar pembaca menyimpulkan bahwa pemerintah/gubernur Jabar telah GAGAL dalam bidang ekonomi, terbukti dengan minimnya lapangan pekerjaan di Jabar. Meskipun dalam beritanya juga disebutkan: "Pada 2014 Jabar sudah berhasil mencetak 10 ribu wirausahawan baru" (otomatis menambah lapangan kerja baru juga). Tapi JUDULNYA....
- Karena Gubernur Jabar adalah Ahmad Heryawan (Aher), yang merupakan politisi dari partai Islam, PKS. Sedangkan MetroTV adalah media yang sudah berkali-kali ANTI dengan ISLAM. Dulu pernah menyebut :
- Organisasi rohaniawan Islam (Rohis) sebagai sarang teroris,
- Anggota ISIS gemar berkumpul di masjid (semua muslim yg suka ke masjid dianggap ISIS semua!)
- Pejuang Palestina yang melawan penjajahan zionis Israel disebut tidak toleran, anti semit. Sudah dilaporkan ke KPIoleh KAMMI.
- Terjadi baku tembak (perlawanan) saat penangkapan ustadz Yasin & penembakan khalid oleh Densus88 di Poso, padahal tidak ada perlawanan. Wartawannya sampai mau dihakimi warga Poso karena kebohongan berita itu.
- MetroTV milik Pendiri Partai Nasdem (Surya Paloh) yang merupakan anggora KIH di DPR. Sedangkan Aher/PKS berada di koalisi lawannya, KMP. Inikah sebagian cara menjatuhkan lawan?
Advertisement
