
Dalam aksi demonstrasi PEGIDA di kota Linz, Austria utara pada hari Minggu (8/2) hanya diikuti oleh sekitar 150 orang, kalah jauh dibandingkan aksi tandingannya yang mencapai 2.000-an orang. Demikian kantor berita Iran Press TV melaporkan.
Hal yang sama terjadi minggu lalu di ibukota Wina, ketika sekitar 5.000 demonstran anti-Islamophobia membuat beberapa ratus massa demonstran PEGIDA tidak berdaya.
Dalam aksi hari Minggu tersebut, massa anti-Islamophobia memblokir jalan yang hendak dilalui oleh massa PEGIDA sambil berteriak “Selamat tinggal PEGIDA!”
Kelompok Islamophobia PEGIDA dibentuk di Jerman tahun lalu dan telah mengorganisir sejumlah aksi demonstrasi anti-Islam di beberapa kota di Eropa. Dalam aksi-aksinya itu mereka selalu mengemukakan tema anti-Islam, menuduh Islam berusaha melakukan Islamisasi di seluruh Eropa.
Namun, perlahan namun pasti kelompok ini kehilangan pengaruhnya setelah beberapa pemimpinnya terlibat sejumlah kasus dan dipaksa mengundurkan diri. Selain itu para pemimpin negara-negara Eropa juga menyatakan penolakannya terhadap gerakan ini.
Pendiri kelompok ini, Lutz Bachmann, seorang mantan pencuri, dipaksa mengundurkan diri bulan lalu setelah terlihat berfoto dengan mengenakan dandanan seperti Adolf Hitler dan dipublikasikan oleh media Jerman Bild.(ca/liputanislam.com)
Advertisement
