Al Quds - Delegasi Kemlu Negara-negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) berkunjung ke Norwegia untuk menggalang dukungan internasional bagi persoalan Palestina, dan ke sejumlah Negara yang memberikan respon untuk menyampaikan pesan atas nama OKI terkait pentingnya pergerakan masyarakat internasional untuk Palestina.
Delegasi yang dipimpin Menlu Mesir, Samih Syukri, Kamis (5/2) kemarin bertemu dengan Menlu Norwegia, Borg Brindh, bersama Menlu Palestina, Riyad Maliki, Menlu Guinea, Lon Sony Fal, Sekjen OKI, Iyad Madani dan delegasi khusus Kemlu Ajerbaijan.
Sumber menyebutkan, delegasi menyampaikan pesan kepada pemerintah Norwegia terkait tindakan ‘Israel’ yang terus menggagalkan perundingan damai, dan memanfaatkan kesempatan untuk mengubah realitas di lapangan, yahudisasi al Quds, pembanguan pemukiman, meningkatkan jumlah warga yahudi di Tepi Barat yang mencapai 600 ribu orang, membangun tembok pemisah rasial dan menganiaya bangsa Palestina dengan bentuk dan cara.
Delegasi OKI menyampaikan apresiasi atas sikap Norwegia dalam mendukung Palestina dan mengakhiri penjajahan zionis, serta merealisir kemerdekaan Palestina.
Delegasi memfokuskan pembahasan yahudisasi Al-Quds, dan pelanggaran terhadap kehormatan tempat suci, khususnya Masjidil Aqsha yang merupakan terhormat di kalangan kaum muslimin.
Sementara itu Menlu Norwegia juga memahami pesan yang disampaikan delegasi, dan mengapresiasi substansinya, dan berjanji akan melanjutkan peran negaranya dalam membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan. Brindh menegaskan dukungan Norwegia untuk solusi dua Negara, dan merealisir perdamaian Arab. Ditegaskannya bahwa proyek pemukiman yahudi merupakan kebijakan illegal dan menghambat perundingan damai. (qm/infopalestina.com)
Delegasi yang dipimpin Menlu Mesir, Samih Syukri, Kamis (5/2) kemarin bertemu dengan Menlu Norwegia, Borg Brindh, bersama Menlu Palestina, Riyad Maliki, Menlu Guinea, Lon Sony Fal, Sekjen OKI, Iyad Madani dan delegasi khusus Kemlu Ajerbaijan.
Sumber menyebutkan, delegasi menyampaikan pesan kepada pemerintah Norwegia terkait tindakan ‘Israel’ yang terus menggagalkan perundingan damai, dan memanfaatkan kesempatan untuk mengubah realitas di lapangan, yahudisasi al Quds, pembanguan pemukiman, meningkatkan jumlah warga yahudi di Tepi Barat yang mencapai 600 ribu orang, membangun tembok pemisah rasial dan menganiaya bangsa Palestina dengan bentuk dan cara.
Delegasi OKI menyampaikan apresiasi atas sikap Norwegia dalam mendukung Palestina dan mengakhiri penjajahan zionis, serta merealisir kemerdekaan Palestina.
Delegasi memfokuskan pembahasan yahudisasi Al-Quds, dan pelanggaran terhadap kehormatan tempat suci, khususnya Masjidil Aqsha yang merupakan terhormat di kalangan kaum muslimin.
Sementara itu Menlu Norwegia juga memahami pesan yang disampaikan delegasi, dan mengapresiasi substansinya, dan berjanji akan melanjutkan peran negaranya dalam membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan. Brindh menegaskan dukungan Norwegia untuk solusi dua Negara, dan merealisir perdamaian Arab. Ditegaskannya bahwa proyek pemukiman yahudi merupakan kebijakan illegal dan menghambat perundingan damai. (qm/infopalestina.com)
Advertisement
